Translate

Rabu, 08 Agustus 2012

MENCUKUR BULU-BULU DI TUBUH



Hampir sekujur tubuh kita ditumbuhi bulu. Sebut saja bulu tangan, kaki, alis mata, ketiak, bahkan kumis tipis ala Iis Dahlia. Tak semua orang menyukai tumbuhnya bulu ini, sehingga banyak yang menginginkan agar bulu tersebut dirapikan. Namun bagaimana agar kita dapat menerapkan pengangkatan bulu halus pada tubuh dengan cara yang aman, dan bila mungkin tanpa rasa sakit?
Betis
Lebih baik: Dicukur

Dicukur membuat proses penghilangan bulu lebih cepat dan tidak sakit. Menurut Doris Day, dermatologist terkenal dari New York City, "Risiko iritasi atau bulu tumbuh ke dalam juga kecil. Jika menghilangkan bulu dengan waxing, Anda harus membiarkan bulu tumbuh dulu sebelum menghilangkannya."
Cara melakukannya:
* Cukur bulu kaki dengan pisau cukur 10 menit sebelum mandi. Jika tidak, kulit akan melembung dan Anda tidak akan bisa mencukur dengan seksama.
* Gunakan shaving cream yang mengandung cukup banyak moisturizer, seperti jojoba oil atau shea butter
* Pisau cukur dengan dua bilah akan mempersingkat waktu Anda menyapu bulu yang harus dicukur, dan menghindari luka akibat pisau cukur.
* Iritasi biasanya diakibatkan oleh pisau yang tumpul, atau menekan terlalu dalam. Anda tidak perlu menekan pisau cukur, cukup sapukan pisau cukur di atas kulit. Buang silet pisau cukur setelah tiga hingga lima kali penggunaan.
* Gantung pisau cukur tegak lurus supaya kering. Pisau yang lembab menyebabkan pertumbuhan bakteri. 
Bikini line
Lebih baik: Di-wax di salon

Rasanya memang sakit, seperti saat Anda mencabut plester dari tubuh Anda berulang kali. Namun menurut Doris Day, hasilnya membuat bulu pubis tidak cepat tumbuh lagi daripada cara lain. Rambut yang kasar cenderung tumbuh lagi lebih berantakan akibat trauma folikel (lubang tumbuhnya rambut). Area bikini memang sangat sensitif, sehingga sebaiknya Anda mengunjungi salon untuk melakukannya.
Cara melakukan:
* Lakukan exfoliating dengan bahan scrub yang lembut sehari sebelum waxing untuk mengangkat kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan rambut yang tumbuh ke dalam. 
* Panjang rambut seharusnya 1/2 - 1 cm saja agar dapat mencengkeram plester wax dengan baik.
* Oleskan perawatan asam salisil segera setelah waxing, dan setiap hari sesudahnya untuk menjaga agar pori-pori tetap bersih dan tidak bengkak.
Mengurangi rasa sakit saat waxing
Ikuti tips dari Wendy Allred, education manager dari Bliss Spas
1. Jadualkan waxing seminggu setelah siklus menstruasi, ketika Anda tidak begitu sensitif pada rasa sakit.
2. Minta aesthetician yang akan menangani Anda untuk memperingatkan sebelum Anda mengangkat plester. Dengan demikian Anda dapat mengambil nafas untuk mengalihkan tubuh dari dari rasa sakit.
3. Petugas waxing sebaiknya menekan bagian bulu yang tercabut setelah plester direnggut, untuk menenangkan saraf. Atau lakukan saja sendiri.
Ketiak
Lebih baik: Dicukur
Cara ini cepat, mudah, dan tidak sakit.
Cara melakukannya:
* Oleskan shaving cream sehingga pisau cukur dapat menyapu bulu dengan mulus. 
* Bulu ketiak tumbuh dengan arah yang berbeda-beda, jadi pastikan Anda mengikuti arah tumbuhnya. 
* Setelah itu, gunakan deodoran dengan moisturizer seperti Secret Flawless Touch dari Olay.
Alis
Lebih baik: Tweezing (Dicabut dengan pinset)

Rasanya nyelekit. Bila menggunakan cara ini, Anda harus mencabuti satu-satu bulu alis. 
Cara melakukannya:
* Pastikan tweezer (pinset) bersih, untuk menghindari menyebarnya bakteri. 
* Tekan wash lap hangat ke alis untuk membuat folikel melunak.
* Ambil setiap helai rambut mendekati akarnya, lalu cabut dalam sekali tarik. 
* Cegah rasa perih atau terbakar dengan menempelkan es ke kulit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger