Apa kaitannya antara radikal bebas dan antioksidan dengan penuaan dini? Asupan gizi yang seimbang bagi seseorang merupakan salah satu faktor penting untuk menjaga kesehatan juga untuk memperlambat penuaan.
Penuaan biasanya ditandai dengan perubahan kulit yang semakin lama
semakin berkerut dan keriput. Akan sangat baik jika anda menerapkan pola
hidup sehat.
Pola hidup sehat dilakukan seperti
mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi, olah raga teratur, istirahat
yang cukup, tidak merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, dan
tidak stress. Pola hidup sehat juga dapat menghindarkan dan mengurangi
resiko datangnya berbagai macam penyakit. Menjaga kesehatan tubuh juga
dapat didukung dan dibantu oleh suplemen yang mengandung zat
antioksidan.
Apa itu Antioksidan?
Antioksidan adalah
senyawa-senyawa yang berfungsi untuk mencegah terjadinya proses oksidasi
zat-zat tertentu dalam tubuh. Lalu mengapa kita membutuhkan
antioksidan? Mari kita urai.
Antioksidan dapat membantu tubuh untuk menghentikan proses perusakan sel akibat adanya radikal bebas
di tubuh, dengan cara memberikan elektron kepada radikal bebas.
Antioksidan akan menetralisir radikal bebas sehingga tidak mempunyai
kemampuan lagi mencuri elektron dari sel dan DNA, yang selalu melakukan
perusakan sel. Yang masuk ke dalam golongan zat ini antara lain vitamin,
polipenol, karotin dan mineral.
Ada beberapa jenis buah dan sayur yang menjadi sumber zat antioksidan, yaitu:
- Vitamin A : Wortel, brokoli, sayur hijau, bayam, labu, hati, kentang, telur, aprikot, mangga, susu dan ikan.
- Vitamin C : Lada/merica, cabe, peterseli, jambu biji, kiwi, brokoli, taoge, kesemek, pepaya, stowberi, jeruk, lemon, bunga kol, bawang putih, anggur, raspberri, jeruk kepruk, bayam, tomat dan nanas.
- Vitamin E : Asparagus, alpukat, buah zaitun, bayam, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak sayur, serat.
- Karotin : Beta karoten, lutein, likopen, wortel, labu, sayur-sayuran hijau, buah-buahan berwarna merah, tomat, rumput laut.
- Polipenol : Buah berri, teh, bir, anggur, minyak zaitun, cokelat, kopi, buah kenari, kacang, kulit buah, buah delima dan minuman anggur.
Tubuh harus dapat mencegah terjadinya
oksidasi zat-zat tertentu dalam tubuh, menghalau radikal bebas yang
dapat memacu timbulnya penyakit. Itulah fungsi antioksidan secara garis
besar.
Apa itu Radikal Bebas?
Radikal bebas adalah senyawa
molekul oksigen yang secara kimia strukturnya berubah akibat yang timbul
dari aktifitas lingkungan. Sumber radikal bebas sendiri bisa dari dalam
sendiri, misalnya dari metabolisme tubuh maupun dari stress. Sumber
Radikal bebas juga dapat datang dari luar tubuh, misalnya karena adanya
pencemaran udara, bahan kimia, rokok, obat-obatan dan ultraviolet.
Radikal bebas dapat menjadi salah satu penyebab penyakit stroke,
penurunan sistem imun, penyakit jantung, penyakit lever, kanker,
reumatik, kencing manis, dan katarak. Radikal bebas adalah salah satu
yang berperan cukup besar dalam proses penuaan dini.
Pada saat metabolisme terjadi, akan ada
reaksi oksidasi dan reduksi yang dapat menimbulkan radikal bebas dengan
oksigen reaktif. Disinilah radikal bebas bebas mengoksidasi zat-zat yang
berguna bagi tubuh, hal ini dapat menyebabkan sejumlah jaring sel tubuh
rusak. Contoh nyata yang terjadi adalah seperti kulit menjadi keriput
karena kehilangan elastisitas jaringan kolagen dan ototnya. Kemudian
akan dapat menimbulkan bintik-bintik berupa pigmen kecoklatan atau flek.
Inilah yang menyebabkan kesehatan kesehatan kulit menurun, keriput,
kulit jadi kasar, pori-pori melebar dan kulit jadi tak mulus.
Dan yang lebih buruknya lagi, radikal
bebas ini dapat memicu kepikunan akibat dinding sel saraf, yang terdiri
dari asam lemak tak jenuh ganda, yang dijadikan sasaran empuk bagi
serangan radikal bebas.
Dengan alasan-alasan itulah, mengapa
kita membutuhkan asupan gizi atau nutrisi yang mengandung antioksidan
yang cukup. Yang diharapkan adalah, zat-zat yang bermanfaat serta
sel-sel jaringan dalam tubuh dapat tetap berfungsi dengan baik agar
stamina dan kesehatan serta fungsi organ-organ tubuh tetap berfungsi
sebagaimana mestinya, juga mencegah proses penuaan dini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar