Berbuka puasa perlu mengikuti langkah-langkah yang benar, karena lambung
yang tidak terisi makanan dalam waktu lama cenderung lebih rentan
mengalami gangguan pencernaan. Belum lagi jika kalap melahap makanan
gorengan dan berlemak, tubuh akan menggemuk karena berat badan bertambah
setelah Lebaran nanti. Berikut ini tips berbuka puasa yang sehat dan
tak bikin gemuk.
1. Berbuka dengan yang Manis
Selama
berpuasa, tubuh kehilangan banyak energi. Gula, atau makanan/minuman
yang mengandung gula bisa memberi asupan energi dengan cepat, sehingga
tubuh pun cepat kembali segar. Tapi perhatikan juga konsumsinya, jangan
sampai berlebihan dan usahakan gula yang Anda konsumsi alami, yang
berasal dari buah-buahan. Anda disarankan makan tiga butir kurma dan air
putih, atau bisa berbuka dengan buah-buahan seperti pir, jeruk dan
anggur.
2. Hindari Minum Air Es
Hindari
minuman yang terlalu dingin. Minuman dingin bisa membuat perut cepat
kenyang, sehingga kita kehilangan selera untuk mengonsumsi makanan yang
bergizi, yang tidak didapatkan tubuh selama berpuasa. Selain itu air
atau makanan yang terlalu dingin bisa mengganggu penyerapan nutrisi
makanan dalam tubuh.
3. Air Kelapa Murni
Menurut
praktisi gaya hidup sehat dr. Phaidon L. Toruan, air kelapa murni,
kurma serta buah-buahan lainnya merupakan makanan dan minuman paling
ideal untuk berbuka puasa. Air kelapa kaya akan elektrolit yang
diperlukan untuk mengganti cairan elektrolit yang hilang selama
berpuasa.
4. Jangan Langsung Makan Berat
Saat
berbuka, biasanya kita cenderung kalap, ingin melahap semua makanan
yang tersaji. Tapi tahanlah keinginan itu. Lambung perlu beradaptasi
dengan makanan setelah lebih dari 12 jam kosong. Langsung menghantamnya
dengan makanan berat akan membuat perut 'kaget' dan bisa menimbulkan
perut kembung hingga sembelit. Setelah mengonsumsi makanan manis,
berilah jeda waktu bagi lambung untuk mencerna makanan secara perlahan,
kira-kira 30 menit. Baru mulai makan makanan berat, misalnya nasi merah
beserta lauk dan sayur. Usahakan yang direbus, kukus atau panggang.
Bukan digoreng karena membuat cepat ngantuk.
5. Makan Pelan-pelan
Makan
dengan cepat bisa mengganggu kestabilan kadar gula dalam darah,
sehingga Anda akan selalu merasa lapar dan semakin semangat mengunyah
makanan. Otak membutuhkan sekitar 20 menit untuk mengirim sinyal
kenyang. Makan cepat dapat membuat Anda mengonsumsi makanan berlebihan
dan memakan kalori lebih banyak. Tentunya Anda tidak mau, setelah 1
bulan berpuasa, tubuh justru akan jadi lebih gemuk. Mengunyah secara
perlahan akan memberi waktu bagi tubuh untuk menyerap glukosa dan kalori
yang diperlukan tubuh.
6. Buah Melon untuk Penderita Maag
Bagi
penderita maag, dr. Phaidon menyarankan untuk berbuka puasa dengan
minum jus melon. Setelah itu, bisa mengonsumsi kurma atau buah segar
karena mengandung gula alami yang aman bagi tubuh. "Untuk yang sakit
maag, jus melon bisa bantu pemulihan luka," ujarnya kepada wolipop.
Translate
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
PALING POPULER
- 20 Bintang Porno Asia Asal Jepang Tercantik
- MANFAAT MENGHISAP PENIS DAN MENJILAT VAGINA
- 10 Bintang Film Porno Berotak Encer
- 13 TIPS PAYUDARA | CARA MEMPERBESAR PAYUDARA WANITA Kencang Alami Tanpa Obat
- RAMUAN ALAMI: Obat Memperbesar Penis
- PEND. MATEMATIKA : MAKALAH BANGUN RUANG
- CONTOH SOAL PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR
- CARA MASTURBASI AGAR ENAK DAN NIKMAT UNTUK WANITA
- METODE IJTIHAD DALAM MANHAJ TARJIH MUHAMMADIYAH
- 7 KEBIASAN BURUK PENYEBAB KULIT CEPAT MENUA
thanks ya informasinya. semoga bermanfaat
BalasHapus