1. Metode Ceramah
Metode ceramah adalah metode memberikan uraian atau
penjelasan kepada sejumlah murid pada waktu dan tempat tertentu. Dengan kata
lain metode ini adalah sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan
pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti
secara pasif.
Metode ini disebut juga dengan metode kuliah atau metode
pidato.
Kekurangan metode ini adalah
1) Guru lebih aktif sedangkan murid pasif karena perhatian
hanya terpusat pada guru saja.
2) Murid seakan diharuskan mengikuti segala apa yang
disampaikan oleh guru, meskipun murid ada yang bersifat kritis karena guru
dianggap selalu benar
Untuk bidang studi agama, metode ceramah ini masih tepat
untuk dilaksanakan. Misalnya, untuk materi pelajaran akidah.
2. Metode Diskusi
Metode diskusi adalah suatu cara mengajar dengan cara
memecahkan masalah yang dihadapi, baik dua orang atau lebih yang masing-masing
mengajukan argumentasinya untuk memperkuat pendapatnya.
Tujuan metode ini adalah
1) Memotivasi atau memberi stimulasi kepada siswa agar
berfikir kritis, mengeluarkan pendapatnya, serta menyumbangkan
pikiran-pikirannya.
2) Mengambil suatu jawaban actual atau satu rangkaian
jawaban yang didasarkan atas pertimbangan yang saksama
Macam-macam diskusi yaitu
1) Diskusi informal
2) Diskusi formal
3) Diskusi panel
4) Diskusi simpusium
3. Metode Demonstrasi
Metode ini adalah metode mengajar dengan cara memperagakan
barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan sesutau kegiatan, baik secara
langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok
bahasan yang sedang disajikan.
Tujuan metode ini adalah memperjelas pengertian konsep atau
suatu teori.
Diantara keuntungan metode ini adalah
1) Perhatian anak dapat dipusatkan dan titik berat yang dianggap
penting dapat diamati secara tajam
2) Proses belajar anak akan semakin terarah karena
perhatiannya akan lebih terpusat kepada apa yang didemonstrasikan
3) Apabila anak terlibat aktif, maka mereka akan memperoleh
pengalaman atau pengetahuan yang melekat pada jiwanya dan ini berguna dalam
pengembangan kecakapannya.
4. Metode Penugasan
Suatu cara mengajar dengan cara memberikan sejumlah tugas
yang diberikan guru kepada murid dan adanya pertanggungjawaban terhadap
hasilnya. Tugas tersebut dapat berupa
· Mempelajari bagian dari suatu teks buku
· Melaksanakan sesuatu yang tujuannya untuk melatih
kecakapannya
· Melaksanakan eksperimen
· Mengatasi suatu permasalahan tertentu
· Melaksanakan suatu proyek
5. Metode Sosiodrama
Suatu cara mengajar dengan cara pementasan semacam drama
atau sandiwara yang diperankan oleh sejumlah siswa dan dengan menggunakan
naskah yang telah disiapkan terlebih dahulu.
Tujuan metode ini adalah
· Melatih keterapilan social
· Menghilangkan perasaan-perasaan malu dan renda diri
· Mendidik dan mengembangkan kemampuan mengemukakan pendapat
· Membiasakan diri untuk sanggup menerima pendapat orang
lain
6. Metode Latihan (drill)
Suatu cara mengajar yang digunakan dengan cara memberikan
latihan yang diberikan guru kepada murid agar pengetahuan dan kecakapan terentu
dapat menjadi atau dikuasi oleh anak.
Tujuan dari metode ini adalah
· Memberikan umpan balik (feedback) kepada guru untuk
memperbaiki proses belajar mengajar
· Untuk menentukan angka kemajuan atau hasil belajr
masing-masing anak didik
· Menempatkan anak didik dalam situasi belajar mengajra yang
tepat.
· Anak dapat mempergunakan daya berfikirnya semakin baik
· Pengetahuan anak didik agar semakin bertambah dari
berbagai segi.
Perikasaan latihan atau ulangan dapat dilakukan dengan cara
· Secara klasikal
· Secara individu
· Pencocokan dengan kunci jawaban yang telah disediakan
sebelumnya
7. Metode Kerja Kelompok
Kerja kelompok elompok itu ada dua macam
· Kerja kelompok jangka pendek
Kelompok ini dapat dilaksanakan dalam kelas dalam waktu yang
singkat kurang lebih 20 menit.
· Kerja kelompok jangka menengah
Dilaksanakan dalam beberapa hari karena adanya tugas yang
cukup memakan waktu yang agak panjang.
8. Metode Proyek
Metode
mengajar dengan cara memberikan bermacam-macam permasalahan dan anak didik
bersama-sama menghadapi masalah tersebut dan memecahkannya secara bersama-sama
dengan mengikuti langkah-langkah secara ilmiah, logis, dan sistemastis.
Metode
ini disebut juga dengan metode pengajaran unit
Tujuan
metode ini adalah untuk melatih anak didik agar berfikir ilmiah, logis, dan
sistematis.
9. Metode Karyawisata
Metode ini adalah cara mengajar yang dilaksanakan dengan
mengajak siswa ke suatu tempat atau objek yang bersejarah atau memiliki nilai
pengetahuan untuk mempelajari dan menelilti sesuatu.
10. Metode
Tanya jawab
Metode Tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam
bentuk sejumlah pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa,
tetapi ada pula dari siswa kepada guru.
11. Metode
Eksperimen
Suatu metode yang dilakukan dalam suatu pelajaran tertentu
terutama yang bersifat objektif, seperti ilmu pengetahuan alam, baik dilakukan
di dalam/di luar kelas maupun dalam suatu laboratorum tertentuMetode pemahaman
dan penalaran
12. Metode
Kisah Atau Cerita
Merupakan suatu cara mengajar dengan cara meredaksikan kisah
untuk menyampaikan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya.
13. Metode
Tutorial
Metode ini adalah cara mengajar dengan memberikan bantuan
tutor. Setelah siswa diberikan bahan ajar, kemudian siswa diminta untuk
mempelajari bahan ajar tersebut.
14. Metode
Perumpamaan
Suatu metode yang digunakan untuk mengungkapkan suatu sifat
dan hakikat dari realitas sesuatu atau dengan cara menggambarkan seseuatu
dengan seseuatu yang lain yang serupa.
15. Metode
Suri Tauladan
Metode menajar dengan cara memberikan contoh dalam ucapan,
perbuatan, atau tingkah laku yang baik dengan harapan menumbuhkan hasrat bagi
anak didik untuk meniru atau mengikutinya.
16. Metode
Peringatan dan Pemberian Motivasi
Metode mendidik dengan cara memberikan peringatan kepada
anak tentang sesuatu dan memberikan motivasi agar memiliki semangat dan
keinginan untuk belajar dan mempelajari sesuatu.
17. Metode
Praktek
Metode mendidik dengan memberikan materi pendidikan baik
menggunakan alat atau benda dengan harapan anak didik mendapatkan kejelasan dan
kemudahan dalam mempraktekan materi yang dimaksud.
18. Metode
Pemberian Ampunan dan Bimbingan
Metode mengajar dengan cara memberikan kesempatan kepada
anak didik memperbaiki tingkah lakunya dan mengembangkan dirinya.
19. Metode
Tulisan
Metode mendidik dengan cara penyajian huruf atau symbol
apapun yang bertujuan untuk mengetahui segala sesuatu yang sebelumnya tidak
diketahui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar