Terdapat perbedaan antara respirasi aerobik dengan anaerobik.
Tidak seperti latihan aerobik, latihan anaerobik dilakukan dalam durasi waktu singkat karena dalam prosesnya tidak menggunakan oksigen untuk menghasilkan energi.
Latihan yang memerlukan oksigen untuk menghasilkan energi memproduksi asam laktat yang menyebabkan kelelahan otot.
Bukti menunjukkan bahwa melakukan latihan anaerobik tiga sampai empat kali seminggu memiliki manfaat besar bagi tubuh.
Apa itu Latihan Anaerobik?
Anaerobik berarti tanpa oksigen.
Latihan anaerobik adalah latihan intens yang dilakukan untuk mencapai kecepatan, kekuatan, dan daya tahan yang lebih besar.
Contoh latihan anaerobik diantaranya angkat besi, push up, pull up, dan latihan fisik lainnya yang berlangsung selama kurang dari 2 menit.
Dalam latihan anaerobik, sel tidak mendapatkan oksigen yang cukup untuk proses pembakaran lemak, sehingga tubuh membakar karbohidrat yang menghasilkan pembakaran lebih banyak kalori.
Jenis Latihan Anaerobik
Terdapat tiga jenis latihan anaerobik yaitu isotonic, isometric, dan latihan Calisthenic.
Latihan isotonic memungkinkan berbagai gerakan otot tubuh.
Contoh latihan ini termasuk angkat beban dengan dumbbell atau papan pegas.
Latihan anaerobik membuat otot berkontraksi serta bekerja aktif dan bisa ditargetkan untuk melatih otot-otot tertentu seperti otot biseps.
Keunikan latihan isotonik adalah terjadinya perubahan ukuran otot tetapi dengan massa otot yang relatif konstan.
Misalnya, ketika Anda mengangkat beban, terjadi perubahan ukuran otot tetapi massa otot tetap alias tidak berubah.
Dalam latihan isometrik pelaku berada dalam posisi stasioner.
Pada jenis latihan calisthenic tubuh bertindak sebagai kekuatan resistensi.
Sebagai contoh, push up dan sit up merupakan contoh dimana berat badan Anda bertindak sebagai kekuatan resistif.
Manfaat Latihan Anaerobik
Ada banyak manfaat latihan anaerobik. Berikut adalah diantaranya:
1. Mempercepat metabolisme
Metabolisme yang lambat merupakan alasan dibalik kurangnya energi serta tingkat keaktifan seseorang.
Makanan yang tidak dicerna dengan baik akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan, sembelit, dan kelemahan.
Jika tubuh memiliki metabolisme yang baik, maka kesehatan secara keseluruhan akan berubah menjadi lebih baik pula.
2. Memperkuat tulang
Latihan anaerobik memiliki manfaat meningkatkan kepadatan massa tulang sekaligus memperkuatnya.
3. Meningkatkan vitalitas dan energi
Latihan anaerobik meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Sirkulasi darah yang lebih lancar akan menjamin semua organ mendapatkan cukup pasokan oksigen sehingga meningkatkan vitalitas.
4. Membentuk otot dan tampilan tubuh yang lebih menawan
Selain sehat, otot yang terlatih dan kencang tentu saja sedap dipandang.
Hal ini akan memperbaiki penampilan fisik sekaligus meningkatkan rasa percaya diri.
5. Mengurangi tingkat gula darah
Gula atau glikogen berlebih bisa membahayakan kesehatan.
Jika tidak dikendalikan, gula bisa memicu penyakit seperti diabetes.
Melakukan latihan anaerobik secara teratur akan menjamin gula darah dibakar oleh tubuh hingga pada level sehat.
6. Meningkatkan stamina
Seorang pemain olahraga, baik itu basket, tenis, atau sepak bola sering harus menghadapi pertandingan dengan intensitas tinggi yang menguras stamina.
Latihan anaerobik sering dianjurkan untuk meningkatkan stamina seorang atlet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar