Bagaimana jika wanita hamil sedang berpuasa? akankah mereka bisa memenuhi cairan untuk menghindari dehidrasi?
Cara wanita hamil mengatasi dehidrasi saat puasa
1. Metabolisme.
Masalah metabolisme yang menurun paling sering ditemui ketika puasa
Ramadan. Cara menghadapinya adalah dengan makan makanan berserat dengan
lebih banyak saat sahur atau berbuka.
2. Buah dan sayur. Memperbanyak asupan buah dan sayur juga
disarankan. Selain mengandung serat tinggi, kedua makanan tersebut kaya
akan berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
3. Produk gandum. Tujuan utama mengonsumsi produk gandum
adalah agar ibu menyusui lebih kenyang ketika berpuasa. Selain itu,
jangan lupa asupan protein dari daging dan kacang-kacangan.
4. Makanan pedas. Hal yang perlu diingat bagi ibu menyusui
yaitu menghindari segala jenis makanan pedas dan minuman kafein. Kedua
jenis makanan tersebut membuat tubuh menjadi mudah lelah dan mempercepat
dehidrasi.
5. Air putih. Jangan malas minum banyak air putih selama
berpuasa untuk menghindari dehidrasi. Jika perlu, minum air putih
sepanjang malam secara berkala agar disimpan dalam tubuh selama
berpuasa.
6. Suplemen. Konsultasikan dengan dokter setempat, apakah ibu
menyusui perlu mengonsumsi suplemen atau tidak. Selain suplemen,
makanan khas Ramadan seperti kurma juga banyak-banyak dikonsumsi karena
buah tersebut mampu memberikan berbagai manfaat bagi tubuh selama
berpuasa.
Risiko Dehidrasi Bagi Wanita Hamil
1.
Dehidrasi selama kehamilan menyebabkan kurangnya cairan aminiotic,
cairan yang menjaga bayi tetap dalam rahim. Hal ini membuat bayi
bersentuhan langsung dengan rahim. Bahkan, masalah ini bisa menimbulkan
cacat anggota badan pada anak.
2. Selama kehamilan, tubuh akan kehilangan kemampuan alami untuk
melepaskan panas karena ibu berkeringat lebih banyak. Untuk
mempertahankan air dalam tubuh, ibu harus banyak minum air. Jika Anda
mengalami demam, bayi Anda juga akan merasakannya.
3. Efek dehidrasi selama kehamilan juga dapat menyebabkan penyakit
lain seperti sembelit dan produksi ASI tidak lancar. Masalahnya, ini
juga menyebabkan kerusakan ginjal, lho. Kekurangan air bahkan bisa
menimbulkan nyeri pada persalinan prematur. Dehidrasi bisa menyebabkan
penurunan volume darah dalam tubuh dan sangat berbahaya bagi ibu dan
janin dalam rahimnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar