Translate

Rabu, 28 November 2012

Tips Ibu Hamil Mengatasi Dehidrasi Saat Puasa

Dehidrasi, jika kita mengalami hal ini kesehatan kita akan terganggung, apalagi wanita hamil yang harus memenuhi cairan untuk 2 orang sekaligus. Seorang wanita hamil harus minum minimal 2 liter per hari karena kebutuhan air dalam tubuhnya meningkatkan secara signifikan selama kehamilan.

Bagaimana jika wanita hamil sedang berpuasa? akankah mereka bisa memenuhi cairan untuk menghindari dehidrasi?

Cara wanita hamil mengatasi dehidrasi saat puasa
1. Metabolisme. Masalah metabolisme yang menurun paling sering ditemui ketika puasa Ramadan. Cara menghadapinya adalah dengan makan makanan berserat dengan lebih banyak saat sahur atau berbuka.
2. Buah dan sayur. Memperbanyak asupan buah dan sayur juga disarankan. Selain mengandung serat tinggi, kedua makanan tersebut kaya akan berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
3. Produk gandum. Tujuan utama mengonsumsi produk gandum adalah agar ibu menyusui lebih kenyang ketika berpuasa. Selain itu, jangan lupa asupan protein dari daging dan kacang-kacangan.
4. Makanan pedas. Hal yang perlu diingat bagi ibu menyusui yaitu menghindari segala jenis makanan pedas dan minuman kafein. Kedua jenis makanan tersebut membuat tubuh menjadi mudah lelah dan mempercepat dehidrasi.
5. Air putih. Jangan malas minum banyak air putih selama berpuasa untuk menghindari dehidrasi. Jika perlu, minum air putih sepanjang malam secara berkala agar disimpan dalam tubuh selama berpuasa.
6. Suplemen. Konsultasikan dengan dokter setempat, apakah ibu menyusui perlu mengonsumsi suplemen atau tidak. Selain suplemen, makanan khas Ramadan seperti kurma juga banyak-banyak dikonsumsi karena buah tersebut mampu memberikan berbagai manfaat bagi tubuh selama berpuasa. 
 
Risiko Dehidrasi Bagi Wanita Hamil
1. Dehidrasi selama kehamilan menyebabkan kurangnya cairan aminiotic, cairan yang menjaga bayi tetap dalam rahim. Hal ini membuat bayi bersentuhan langsung dengan rahim. Bahkan, masalah ini bisa menimbulkan cacat anggota badan pada anak.
2. Selama kehamilan, tubuh akan kehilangan kemampuan alami untuk melepaskan panas karena ibu berkeringat lebih banyak. Untuk mempertahankan air dalam tubuh, ibu harus banyak minum air. Jika Anda mengalami demam, bayi Anda juga akan merasakannya.
3. Efek dehidrasi selama kehamilan juga dapat menyebabkan penyakit lain seperti sembelit dan produksi ASI tidak lancar. Masalahnya, ini juga menyebabkan kerusakan ginjal, lho. Kekurangan air bahkan bisa menimbulkan nyeri pada persalinan prematur. Dehidrasi bisa menyebabkan penurunan volume darah dalam tubuh dan sangat berbahaya bagi ibu dan janin dalam rahimnya.
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger