Menurunkan berat badan sama sekali bukan proses instan. Untuk mendapatkan berat badan ideal dengan cara yang sehat, Anda harus bersabar melakukan cara diet dengan teratur serta tetap memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Jangan tergoda dengan diet cepat yang menawarkan hasil instan namun pada akhirnya merusak kesehatan.
Beberapa jenis diet berikut termasuk diet yang bisa membahayakan, seperti dilansir olehDaily Mail (22/11).
1. Diet Party Girl IV Drip
Diet jenis ini dilakukan dengan meneteskan vitamin B, C, magnesium, dan kalsium pada tubuh. Diet semacam ini dipercaya mampu meningkatkan energi. Beberapa selebriti luar negeri seperti Rihanna melakukan diet jenis ini. Menurut ahli jenis diet ini bisa berbahaya karena memberikan efek samping seperti pusing, infeksi, pembengkakan pembuluh darah, dan lainnya.
Diet jenis ini dilakukan dengan meneteskan vitamin B, C, magnesium, dan kalsium pada tubuh. Diet semacam ini dipercaya mampu meningkatkan energi. Beberapa selebriti luar negeri seperti Rihanna melakukan diet jenis ini. Menurut ahli jenis diet ini bisa berbahaya karena memberikan efek samping seperti pusing, infeksi, pembengkakan pembuluh darah, dan lainnya.
2. Diet Ketogenic Enteral Nutrition
Diet ini dilakukan dengan cara mengonsumsi cairan formula berisi protein dan nutrisi langsung ke perut melalui selang plastik dari hidung selama sepuluh hari. Pompa elektrik digunakan untuk membantu mengalirkan cairan selama 24 jam. Diet semacam ini dipercaya mampu menahan rasa lapar dan meningkatkan energi. Tentu saja hal ini sangat berbahaya karena bisa melukai saluran pernapasan dan tidak memberikan manfaat pada tubuh sama sekali.
Diet ini dilakukan dengan cara mengonsumsi cairan formula berisi protein dan nutrisi langsung ke perut melalui selang plastik dari hidung selama sepuluh hari. Pompa elektrik digunakan untuk membantu mengalirkan cairan selama 24 jam. Diet semacam ini dipercaya mampu menahan rasa lapar dan meningkatkan energi. Tentu saja hal ini sangat berbahaya karena bisa melukai saluran pernapasan dan tidak memberikan manfaat pada tubuh sama sekali.
3. Diet Alcorexia
Diet ini lebih aneh lagi. Pelakunya harus membatasi asupan kalori mereka sehingga mereka bisa minum alkohol lebih banyak. Mereka harus menyimpan 10.500 kalori per minggu untuk digunakan minum 131 gelas wine merah.
Diet ini lebih aneh lagi. Pelakunya harus membatasi asupan kalori mereka sehingga mereka bisa minum alkohol lebih banyak. Mereka harus menyimpan 10.500 kalori per minggu untuk digunakan minum 131 gelas wine merah.
Ini kegilaan. Tubuh akan melemah jika tidak mendapatkan kalori, vitamin, dan nutrisi yang cukup. Selain itu, kalori makanan tentu tak bisa digantikan dengan kalori alkohol. Bisa-bisa, bukannya kurus, pelaku diet ini meninggal keracunan alkohol.
4. Diet OMG
Pelaku diet ini harus melakukan olahraga pagi hari setelah meminum segelas kopi hitam. Setelah itu, mereka tak boleh mengonsumsi apapun selama tiga jam. Pelaku diet bahkan disarankan untuk berendam air dingin. Sementara itu, pelaku diet dilarang mengonsumsi buah-buahan dan disarankan mengonsumsi minuman bersoda.
Pelaku diet ini harus melakukan olahraga pagi hari setelah meminum segelas kopi hitam. Setelah itu, mereka tak boleh mengonsumsi apapun selama tiga jam. Pelaku diet bahkan disarankan untuk berendam air dingin. Sementara itu, pelaku diet dilarang mengonsumsi buah-buahan dan disarankan mengonsumsi minuman bersoda.
Tentu saja diet jenis ini bisa berbahaya. Sarapan yang sehat adalah hal penting yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Diet ini mengandung perilaku ekstrem yang bisa membahayakan pelakunya.
5. Diet Dukan
Diet jenis ini dilakukan melalui empat tahap. Tahap pertama dimulai dengan tidak mengonsumsi karbohidrat dan protein sama sekali selama 10 hari. Beberapa selebritis luar negeri mengaku berhasil melakukan diet ini untuk menjaga bentuk tubuh.
Diet jenis ini dilakukan melalui empat tahap. Tahap pertama dimulai dengan tidak mengonsumsi karbohidrat dan protein sama sekali selama 10 hari. Beberapa selebritis luar negeri mengaku berhasil melakukan diet ini untuk menjaga bentuk tubuh.
Namun hanya ada sedikit dukungan sains terhadap diet ini. Tidak mengonsumsi protein dan karbohidrat dalam waktu yang cukup lama tidak disarankan dan bisa menyebabkan masalah seperti kerusakan ginjal dan osteoporosis. Masalah lainnya adalah kurangnya energi, konstipasi, dan nafas tak sedap.
Beberapa macam diet di atas bisa sangat berbahaya jika diterapkan. Jangan coba-coba melakukannya ya. Lebih baik lakukan diet sehat secara teratur untuk keberhasilan diet dan tetap menjaga kesehatan tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar