Perawan berarti seorang wanita
yang tidak pernah memiliki hubungan seksual. Hilangnya keperawanan di artikan jika
selaput dara telah sobek karena berbagai sebab.
Bisa karena berhubungan intim, masturbasi atau hal lainya. Bahkan keseringan menunggang kuda pun bisa menjadi penyebab.
Untuk orang yang sudah menikah, tidak akan mempermasalahkan hal ini. Tapi bagi wanita yang belum pernah menikah pasti merasa khawatir jika dirinya sudah tidak lagi perawan. Biasanya mereka takut kalau sampai pasangannya nanti kecewa dengan dirinya.
Selain itu, kebanyakan pria yang menikah dengan gadis tidak perawan rentan selingkuh. Bagi anda yang memiliki masalah serupa. Ada baiknya mencoba resep tradisional untuk mengembalikan keperawanan yang hilang di bawah ini.
Bisa karena berhubungan intim, masturbasi atau hal lainya. Bahkan keseringan menunggang kuda pun bisa menjadi penyebab.
Untuk orang yang sudah menikah, tidak akan mempermasalahkan hal ini. Tapi bagi wanita yang belum pernah menikah pasti merasa khawatir jika dirinya sudah tidak lagi perawan. Biasanya mereka takut kalau sampai pasangannya nanti kecewa dengan dirinya.
Selain itu, kebanyakan pria yang menikah dengan gadis tidak perawan rentan selingkuh. Bagi anda yang memiliki masalah serupa. Ada baiknya mencoba resep tradisional untuk mengembalikan keperawanan yang hilang di bawah ini.
Berikut ramuan alami yang bisa
mengembalikan keperawanan anda
Ramuan alami kembalikan perawan
Untuk membuat ramuan yang bisa mengembalikan keperawanan, bahan-bahan yang di butuhkan adalah:
1. telur ayam jawa
2. kayu cendana
3. buah maja
4. kunyit
5. minyak wijen
Cara membuatnya adalah dengan menumbuk jadi satu
kayu cendana, buah maja, dan kunyit tadi sampai benar-benar halus. Kemudian
setelah halus, campur dengan telur ayam lalu campur dengan sedikit minyak
wijen. Langkah selanjutnya minum ramuan tersebut setiap hari secara rutin.
Dalam waktu kurang dari satu minggu, insya allah anda akan kembali seperti
benar-benar masih perawan
2. kayu cendana
3. buah maja
4. kunyit
5. minyak wijen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar