Kafein Efek Positif dan Negatif!

Seperti manusia, kafein dalam kopi juga memiliki sisi baik dan sisi buruk, jika dikonsumsi, sebagian dari kita mungkin tidak cukup tahu tentang apa itu kafein , dan cara kerjanya dalam tubuh. Kafein merupakan jenis alkaloid yang secara alami terdapat dalam kopi kacang-kacangan, teh daun, daun mete, kacang kola, biji kakao, dan beberapa minuman.

Biji kopi merupakan sumber utama kafein , sehingga lebih banyak orang dapat merasakan efek dari kopi dibandingkan dengan lainnya sumber kafein . Kandungan kafein dalam kopi bervariasi, tergantung pada jenis biji kopi dan metode pembuatan yang digunakan. Pada umumnya, satu porsi kopi mengandung sekitar 40 mg kafein , hingga 100 mg kafein untuk satu cangkir (120 mL) kopi. Kafein yang terkandung dalam kopi adalah bahan kimia yang berasal dari tanaman yang dapat menstimulasi otak dan sistem saraf. Kafein dapat membuat tubuh tidak cepat lelah, bisa melakukan aktifitas fisik lebih lama. Selain kafein dapat meningkatkan rasa ceria, membuat kita merasa lebih segar dan energik. Tapi banyak yang benar-benar makan mereka sebagai minuman sehari-hari karena aktivitas kafein dikonsumsi terlalu padat.Menyebabkan banyak efek negatif pada tubuh mengkonsumsi. Bila dikaji lebih lanjut, dampak positif dari kafein pada kopi lebih dari dampak negatif pada tubuh jika dikonsumsi dalam dosis sesuai, tidak berlebih. Nah ingin tahu, apa yang menulis tentang kelebihan dan kekurangan dari kafein? Murah deh, Berikut penjelasan: Kafein, atau kafein lebih populer, xanthine senyawa alkaloid adalah rasa pahit dan kristal yang bekerja sebagai obat perangsang psikoaktif dan diuretik ringan. Kafein juga disebut guaranina saat ditemui di guarana, mateina saat ditemui di pasangan, dan teina saat ditemui dalam teh. Semua istilah tersebut sama-sama mengacu pada senyawa kimia yang sama. . Tentu, kafein yang terkandung dalam biji kopi, daun teh, daun mete, kacang kola, biji kakao, dan beberapa minuman kopi Dampak Kafein positif pada Kesehatan Dengan cara kerja kafein, kafein memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain:

1. Obat sakit kepala: Kafein dapat meredakan sakit kepala dengan cara melebarkan pembuluh darah otak yang menyempit.
2. Meringankan asma: Kafein bisa melegakan napas penderita asma dengan memperluas saluran bronkial yang menghubungkan kerongkongan dengan paru-paru.
3. Membantu konsentrasi: Kafein dapat membantu meningkatkan konsentrasi dengan merangsang otak, bahkan diharapkan dapat meningkatkan memori jangka panjang.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh: Kafein dapat membuat tubuh tidak cepat lelah, di perkirakan karena kafein membuat "bahan bakar" yang digunakan oleh otot-otot lebih lama.
5. Merasa gembira: Kafein dapat meningkatkan rasa ceria, membuat perasaan mengkonsumsi lebih segar dan energik.
6. Mengurangi risiko penyakit Alzheimer: Alzheimer ditandai dengan penurunan asetilkolin. Kafein dapat menghambat aktivitas enzim acetylcholinesterase (AChE), yang memecah bahan kimia atau neurotransmiter dan asetilkolin. Selain kopi, kafein juga menghambat aktivitas enzim butyrylcholinesterase (Buche), yang ditemukan dalam deposit protein pada otak penderita Alzheimer.
7. Mengurangi risiko penyakit Parkinson: Kafein dapat memperlambat dan melawan kepikunan.
8. Mencegah kerusakan gigi: Kafein yang terkandung dalam minuman itu sangat sulit untuk membasmi bakteri yang menyebabkan gigi berlubang.

Kopi Kafein Dampak Negatif pada Kesehatan

Selain manfaat di atas, banyak orang masih khawatir tentang efek samping dari kafein.Karena beberapa penelitian melaporkan ahli mengatakan beberapa efek buruk dari kafein pada tubuh.

1. Penyakit Jantung: Sebelum Anda minum, kopi disaring terlebih dahulu. Penyaringan dapat menghilangkan zat-zat yang bisa menghilangkan kadar LDL (low-density lipoprotein) jenis kolesterol jahat.
2. Hipertensi dan Darah Gangguan Kapal: Kafein bekerja sebagai stimulan (perangsang). Jadi orang-orang yang sensitif, kafein bisa menyebabkan palpitasi jantung (aritmia) atau tekanan darah meningkat, meskipun sedikit dan temporer.Orang dengan tekanan darah tinggi dan kondisi jantung lainnya, harus berkonsultasi dengan dokter Anda jika Anda ingin minum kopi. Kafein adalah niat tidak hanya dalam minuman kopi, tetapi juga cola, dan obat flu yang mengandung kafein.
3. Kehamilan: Kafein dapat meningkatkan denyut jantung dan metabolisme dalam tubuh ibu, yang dapat terjadi sebagai akibat dari stres yang mengganggu perkembangan janin. Kafein mempengaruhi janin karena kafein dapat melewati plasenta dan dapat masuk ke sirkulasi janin. Dampak keguguran. Satu studi menemukan bahwa setidaknya dua cangkir setiap hari dapat melipatgandakan risiko keguguran. Sebuah studi oleh McGill Universitas Montreal menunjukkan hubungan antara konsumsi kafein dan keguguran.
4. Keracunan kafein: Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan keracunan (intoksikasi) kafein (yang tinggi pada kafein). Gejala penyakit ini adalah termasuk kegelisahan, kecemasan, insomnia, keceriaan, pembilasan, sering buang air kecil (diuresis), dan masalah gastrointestial.
5. Gejala lainnya adalah kejang otot (otot berkedut), kusut pikiran dan kata-kata, aritmia kardium (gangguan dalam sekejap) dan kerusuhan psikomotor (agitasi psikomotor) dapat terjadi. Intoksikasi kafein dapat menyebabkan panik dan penyakit kecemasan.
6. Gangguan lain: Kafein menyebabkan insomnia dan kecemasan meningkat, serangan panik memburuk pada pasien dengan panik. Kafein juga meningkatkan produksi asam lambung sehingga memperparah mulas dan sakit perut.

Jika Anda berhenti mengkonsumsi kafein secara tiba-tiba untuk satu hari atau lebih, terutama jika terbiasa makan dua atau lebih cangkir kopi per hari dapat menyebabkan gejala-gejala:sakit kepala kelelahan khawatir iritasi gangguan mood kesulitan berkonsentrasi